Minggu, 25 Maret 2012

ULUWATU - BALI ISLAND @_@



Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu pura di Bali dengan lokasinya yang sangat indah. Daya tarik utama bagi para wisatawan dari pura ini adalah panoramanya yang spektakuler. Terletak di bagian barat laut, pura ini seperti bertengger di ujung tebing batu yang sangat tinggi dan curam, dengan pemandangan lautnya dibawah berwarna biru bersih dan hantaman ombak yang menghasilkan buih-buih putih yang sangat cantik.

Menurut sejarah, seorang pendeta Hindu yang berasal dari Jawa bernama Empu Kuturan adalah orang yang pertama kali membangun pura di tempat ini. Kemudian diteruskan oleh sejawatnya yang kemudian juga membangun pura Tanah Lot yang juga terkenal dengan pemandangan matahari terbenam (sunset) yang sangat indah.

Untuk bisa masuk kedalam pura ini pengunjung harus mengenakan sarung dan selempang yang bisa disewa ditempat itu. Waktu terbaik untuk mengunjungi pura Uluwatu adalah sore hari pada saat matahari terbenam sehingga bisa menyaksikan pemandangan spektakulernya.

Tembahan informasi, disekitar komplek pura terdapat segerombolan monyet. Para monyet ini biasanya suka usil dengan mengambil berbagai macam barang yang dibawa pengunjung. Barang yang sering menjadi incaran mereka adalah kacamata, tas, dompetatau apa saja yang gampang direbut. Jadi hati-hati dengan mereka apabila sedang berkunjung di komplek pura Uluwatu Bal



SANGEH - BALI ISLAND


Sangeh is a small fertile monkey forest dwelling by the group of monkeys. It is located in Sangeh countryside, Badung Regency, north part of Denpasar town. It is one of tourist destinations in Bali which is strategically located beside of the road. The good road has been provided to reach this place and many tourists has come to this place to see the cute of monkeys.
In the century 17 at Monarchic golden era of Mengwi, I Gusti Agung Ketut Karangasem, the son of I Gusti Agung Made Agung, had built the temple in the middle of nutmeg forest and hereinafter it is called as Bukit Sari Temple (like small forest with mixture vegetation and broadness about 10,8 ha). The mythos of this Sangeh Forest is relevant to the happening of forest wood evacuation from Agung Mount in Karangasem to Mengwi in regency of Badung. But on the way of the evacuation, it seen or known by somebody so that it finally becomes the forest which is named with Sangeh. This Nutmeg Forest is formally as a Tourism Garden Nature, which is also as a holy area of temple for worshiping to the god. It is executed from local people from Sangeh Countryside and its surrounding area. It is also become a secret function beside of tourist object as a commercial tourism business.

What are there in Sangeh?
According to the info rmation of Hall KSDA (Experienced Resource Conservation) Forest Department, Sangeh Forest is growth by 6.825 grove bar, which is consisted of 28 birch and also 22 clump type/bush. In shares of extension area (3,169 ha) whish is located in west part of this forest area, it has been cultivated by some plant types like Chico Kecik, Mahoney and guava. This part is then expected to be the food source for about 500 monkeys populating this forest. The monkey species living in Sangeh is Macaca fascicularis. This monkey lives in three different group are located in east, middle, and west side. Sangeh forest have succeeded identified 22 types (species) bird, 5 mammal types, 3 reptile types, 2 type of amphibians and also 5 type of arthropods.
Sangeh is a tourist destination in Bali managed by the special organizer from local resident which is consisted of 21 organizers. Beside of that, they also assisted by staff from the duty Forestry, especially from KSDA. Sangeh as a Tourism Object is opened every day, between 7:30 in the morning until 6:00 evening. This tourism object is located about 20 km in north side of Denpasar town with the travel distance about 30 minutes from Denpasar and passing the main road of Denpasar- Pelaga. This tourism object is completed by parking area, toilet, art shops, souvenir shops, restaurant, footpath, and others.

GWK - BALI ISLAND



GWK kependekan dari Garuda Wisnu Kencana yang artinya "burung Garuda Kendaraan Dewa Wisnu", merupakan salah satu obyek wisata di bali, yang terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan wisata dipesisir selatan Bali, dan berjarak 25 km dari Denpasar / 15 km dari Bandara, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama yang sangat mengagumkan.

Dengan luas 250 hektar akan merangkum semua kegiatan budaya Bali di sini. pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya.

GWK di harapkan untuk jadi simbol untuk kebudayaan yang berbasis keseimbangan alam. Dalam konsep Tri Murthi di mana Dewa Wisnu, bertugas untuk memelihara alam semesta dan Garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu merupakan simbol dari pengabdian yang tanpa pamrih. jadi diharapkan GWK merupakan simbol dari penyelamatan lingkungan.
GWK dibangung pada tahun 1997. Proyek ini sempat stop karena banyak masalah diantaranya pendanaan. dimana masih kurang sekitar 600 miliar untuk menyelesaikan GWK ini, yang baru selesai adalah Setengah badan Dewa Wisnu, burung Garuda, dan tangan Dewa Wisnu. GWK ini Di design dan dibangun oleh Nyoman Nuarta.

CANDI PRAMBANAN, INDONESIA


Prambanan temple is extraordinarily beautiful building constructed in the tenth century during the reigns of two kings namely Rakai Pikatan and Rakai Balitung. Soaring up to 47 meters (5 meters higher than Borobudur temple), the foundation of this temple has fulfilled the desire of the founder to show Hindu triumph in Java Island. This temple is located 17 kilometers from the city center, among an area that now functions as beautiful park.

There is a legend that Javanese people always tell about this temple. As the story tells, there was a man named Bandung Bondowoso who loved Roro Jonggrang. To refuse his love, Jonggrang asked Bondowoso to make her a temple with 1,000 statues only in one-night time. The request was nearly fulfilled when Jonggrang asked the villagers to pound rice and to set a fire in order to look like morning had broken. Feeling to be cheated, Bondowoso who only completed 999 statues cursed Jonggrang to be the thousandth statue.

Prambanan temple has three main temples in the primary yard, namely Vishnu, Brahma, and Shiva temples. Those three temples are symbols of Trimurti in Hindu belief. All of them face to the east. Each main temple has accompanying temple facing to the west, namely Nandini for Shiva, Angsa for Brahma, and Garuda for Vishnu. Besides, there are 2 flank temples, 4 kelir temples and 4 corner temples. In the second area, there are 224 temples.

NAMI - ISLAND, KOREA


Pulau Nami ( Nami Island atau disebut juga Naminara Republic) terletak di Bangha-ri, Namsan-myeon, Chuncheon-si bukan sebuah pulau awalnya. Ini adalah pulau Sungai Bukhangang, yang dibuat sebagai hasil dari pembangunan Bendungan Cheongpyeong.
Lingkar adalah sekitar 6km, dan area adalah 430.000. Ada grassplot dari 260.000 di tengah pulau.
Kala musim gugur datang, pulau ini memang sungguh romantis. Daun-daun di pepohonan yang berbaris lurus beralih warna menjadi kuning, coklat, dan merah, benar-benar bagaikan sebuah lukisan. Di berbagai sudut pulau ini dihiasi foto-foto berisi beragam adegan dalam sinetron itu. Bahkan, dipasang juga patung Bae Yong-jun atau Choi Ji-woo, yang menjadi lokasi motret para turis yang narsis.
Di jalan-jalan terdapat air mancur buatan dan deretan pohon-pohon cantik yang ditanam berdasarkan temanya. Ada “Jalan Cemara” yang indah di musim dingin, “Jalan Gingko” yang indah di musim gugur, dan “Jalan Sakura” yang indah di musim semi. Ada juga “Jalan Metasequoia” yang sering dijadikan lokasi foto oleh para turis yang datang. Tidak heran jika banyak pasangan yang sedah jatuh cinta datang kemari.

Namsan Tower


Namsan Tower atau Seoul Tower adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Dinamakan Namsan Tower karena memang terletak di gunung Namsan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969 dan baru dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7 meter (777 kaki) dan berada di ketinggian 479.7 meter (1.574 kaki) diatas permukaan laut. Menara ini awalnya dinamai menara Namsan atau menara Seoul, Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Corporation, menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi menara Seoul CJ).

Kebanyakan pengunjung yang ingin menaiki Namsan menggunakan kereta gantung Namsan untuk naik, lalu berjalan kaki sampai ke menara.

Rabu, 07 Maret 2012

Suddenly

Amureon maldo tteooreuji anhasseo
Neoeui eolgul dashi bol jul jeongmal mollasseo
Nae maeumsok gipeun eodin gae mudeodun chae
Yeojikkeok geuriweo hamyeo apahaesseotji

Dorabomyeon miso ttwin eolgullo nal
Barabomyeo hangsang dwie seo inneun geot gata
Eojireoun i gibune hollo bameul saemyeo
Ajik nameun geudae heunjeoge ulgon haetji

Ije malhaejweo naega mweol jalmothaenneunji
Ije malhaejweo naega bujokhaetteon geonji

Jeongmal geudaereul michidorok weonhaesseo
Geudael dashi bol su itgireul hangsang gidohaewasseo
Ireohke naega jugeul geotman gateunde
Ijen geudaega naege ol sun eopnayo.. jebal

Honjaseodo jalhaenael su ittago
Neo eopshido jalhaenael su isseul georago
Dajimhamyeo ojianhneun jameul cheonghaebwado
Ni maltu ni pyojeongman ttoryeoshi tteoolla

Ije malhaejweo naega mweol jalmothaenneunji
Ije malhaejweo naega bujokhaetteon geonji

Jeongmal geudaereul michidorok weonhaesseo
Geudael dashi bol su itgireul hangsang gidohaewasseo
Ireohke naega jugeul geotman gateunde
Ijen geudaega naege ol sun eopnayo

Jeongmal geudaereul michidorok weonhaesseo
Geudael dashi bol su itgireul hangsang gidohaewasseo
Ireohke naega jugeul geotman gateunde
Ijen geudaega naege ol sun eopnayo..
Jebal.. Jebal..